Halaman

Selasa, 26 Juni 2018

TEMPAT - TEMPAT TERKAIT UMM


Hallo kawan, kembali lagi bersama saya Aulia Rizky Maharani Siswandi. Disini saya mau bahas tentang  RS UMM, UMM INN, SPBU, Masjid AR Fachrudin, SPBU UMM, Bookstore Dan Sengkaling kuliner.





1. RS.UMM dan MASJID KH M. BEDJO DARMOLEKSONO




Yang orang asli malang pasti sudah familiar kan dengan namanya RS UMM. Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat luas pada tanggal 17 Agustus 2013 bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68. Rumah Sakit ini merupakan sarana penunjang pendidikan dan merupakan salah satu profit center dari Universitas Muhammadiyah Malang.
Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang diresmikan oleh Presiden Ke-5 Republik Indonesia oleh Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri pada tanggal 17 Juni 2014 di bangun diatas lahan dengan lokasirumah sakit tidak jauh dari Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang yaitu tepatnya di sebelah timur terminal Landungsari.
Berdiri diatas tanah seluas 9 hektare dan memiliki bangunan utama setinggi 6 lantai dan beberapa bangunan gedung penunjang setinggi 5 lantai dan gedung rawat inap setinggi 3 lantai. Bentuk bangunan yang megah dan tertata rapi dengan ciri khas arsitektur tiongkok, menjadikan RS Universitas Muhammadiyah Malang ini mudah dikenali oleh segala lapisan masyarakat.



Masjid bernuansa Tiongkok yang satu ini benar benar istimewa, karena dibangun bukan oleh komunitas Muslim Tionghoa Indonesia tapi justru dibangun oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Ketika Universitas Muhammadiyah Malang berencana membangun sebuah Rumah Sakit lengkap dengan fasilitas Masjid, Rektorat UMM memutuskan untuk memprioritaskan pembangunan masjid agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, dan setelah beberapa kali berganti design ahirnya diputuskan untuk membangun sebuah masjid dengan arsitektur Tiongkok.

Rektor UMM Dr. Muhadjir Effendy, MAP memberi nama masjid itu dengan nama Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono, Nama seorang tokoh pelopor Muhammadiyah di Malang. Pada saat artikel ini dibuat masjid ini belum genap berumur sebulan dan Lantai satu masjid ini sementara waktu masih digunakan sebagai kantor Pengelola Rumah Sakit.
Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono terletak di dalam Komplek Rumah Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang di di Jl. Tlogomas, sekitar 500 meter dari kampus III Universitas Muhammadiyah Malang. Rektor UMM, Dr. Muhadjir Effendy, MAP berharap agar keberadaan masjid ini akan menjadi fasilitas untuk mendekatkan rumah sakit dengan masyarakat. Masjid yang sudah lebih dulu selesai dibangun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Menurut beliau membangun moral jauh lebih penting sebelum membangun fisik. Itulah hal yang menjadi landasan utama kenapa pihak rektorat UMM lebih memprioritaskan pembangunan masjid daripada pembangunan fisik Rumah Sakit.


2. UMM Inn




UMM Inn adalah hotel pendidikan pertama di Malang. Hotel ini berada 3 mil dari pusat kota Malang dan dekat dengan Kota Batu. Hotel ini juga merupakan tempat sempurna untuk pertemuan, konferensi, dan seminar sekaligus menyediakan pelayanan yang mudah yang bagi kebutuhan berbagai tema pesta yang sesuai dengan kebutuhan.





Pengunjung akan bisa menikmati perpaduan nuansa elegan yang bercitarasa modern, nyaman, dan bernuansa klasik dari 40 ruang tamu dan suite yang unik. Yang saya senang di hotel tersebut adalah di setiap kamarnya ada Al-Quran dan sajadah, membuat para pengunjung tak bingung lagi untuk bisa sholat dan mengaji. Jadi adem rasanya hati ini bila tidur di kamar hotel UMM INN.

3. Bookstore UMM


UMM Bookstore berlokasi di Jl. Raya Tlogomas no.246 Malang. Luas Bangunan 2.500 m2. Terdiri dari 2 lantai.
UMM Bookstore akan menjadi one stop shopping kebutuhan buku, majalah, stationary dan merchandise UMM.
Koleksi buku yang ada di UMM Bookstore terdiri dari 3 segmen besar yaitu: Kesenangan (misteri, romantisme, humor, action, non fiksi umum), pendidikan (buku teks pendidikan dasar, menengah dan tinggi) dan profesi atau referensi (terbitan universitas, subyek khusus, referensi penunjang, buku dan majalah populer). Koleksi majalah terbatas majalah komputer dan elektronik.

Bookstore menjadi salah satu unit bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Sampai saat ini Bookstore UMM memiliki 3 divisi yaitu : divisi buku, divisi stationery dan divisi computer dan beberapa waktu yang lalu Bookstore mengembangkan satu divisi baru yang bekerjasama dengan pihak perorangan dengan membentuk unit usaha baruyang dinamai pusat souvenir UMM.
Tiga divisi yang dimiliki Bookstore UMM ini berada di satu lantai dengan display yang terbagi sebelah baratuntuk display divisi alat tulis kantor dan sebeh timur untuk display divisi buku dan divisi computer. Berpijak pada kondisi real Bookstore UMM dimasa sekarang, akan dikembangkan sebagai One Stop Market Of Education Shopping.

4. Sengkaling Kuliner

Taman rekreasi ini tidak pernah sepi dari pengunjung, khususnya saat akhir pekan atau hari libur. Taman seluas 9 hektar ini memiliki banyak fasilitas seperti rekreasi air yang terdiri atas kolam renang primitif, bahtera sengkaling, kolam pesona tirta alam, kolam pesona tirta sari, kolam cumi-cumi, wahana bumper boat, dan sepeda air. Terdapat juga wahana permainan untuk anak-anak seperti boom-boom car, merry go around, kiddy train, bumper boat, kiddy ride, luncuran, dan kincir angin.




Selain itu, Taman Rekreasi Sengkaling juga memiliki fasilitas berupa aula Bougenville Room yang dapat Ngalamers sewa untuk mengadakan pesta pernikahan, ulang tahun, atau acara-acara lainnya.
5. Masjid AR. Fachruddin Dan SPBU UMM


Masjid ini didirikan pada tahun 1995 dan diresmikan di tahun 1998 oleh presiden RI ke-3 yaitu pak BJ Habibie. Masjid berlantai 5 ini tak hanya digunakan sebagai sarana beribadah saja, namun juga digunakan untuk sarana pendidikan oleh universitas Muhammadiyah Malang. Jadi tak heran apabila ada mahasiswa berkeliaran di dalam masjid ini untuk belajar ataupun melakukan kegitan pengajaran.
Lokasi masjid adalah di tepi jalan raya tlogomas, akses jalan ke arah kota batu. Bangunan masjid dibuat dengan asitektur modern yang sangat eksotik. Oleh karena letaknya yang strategis, maka masjid AR. Fachruddin sering digunakan sebagai salah satu tujuan wisata.
Tempat peribadatan berada dilantai 3 sampai lantai 5. lantai 2 digunakan untuk perkantoran takmir masjid, perpustakaan, ruang perkuliahan, laboratorium Psikologi, tempat wudhu’ dan aula. Lantai 1 digunakan untuk perkantoran, bank, kantin, Kopkar, ATM, dan laboratorium, bimbingan konseling, poliklinik, radio UMM FM dan beberapa kantor pusat studi. Sekedar informasi dari aku, Masjid AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Malang inii sudah memiliki arah kiblat yang tepat (shahih) dan telah dibuktikan oleh CASA (Club Astronomi Santri Assalaam). Masjid ini digunakan sebagai pusat dakwah Muhammadiyah dan pusat kegiatan keislaman bagi seluruh aktivitas akademika maupun masyarakat umum.



Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) UMM akan dibangun di sebelah Barat Masjid AR. Fachruddin, tepatnya di sebelah kiri pintu keluar Barat kampus III UMM. Pendirian SPBU ini merupakan salah satu upaya UMM dalam mengembangkan profit centre untuk mendukung finansial selain biaya pendidikan dari mahasiswa.
Pada saat ini, rencana pembangunan masih dalam tahap penataan lahan dan mengurus perijinan. Desain bangunan dan interior sudah dibuat, baik dalam bentuk paper project maupun animasi.

 SPBU UMM akan dilengkapi dengan cafetaria dan resting area yang bertempat di lantai dasar. Pendirian SPBU ini dinilai sangat prospektif karena jumlah mahasiswa, dosen dan karyawan UMM sangat banyak dengan kebutuhan bahan bakar kendaraan sangat tinggi. Selain sebagai profit centre, SPBU UMM merupakan salah satu bentuk layanan bagi sivitas akademika dan masyarakat umum dalam hal kemudahan penyediaan bahan bakar.

MY FACULTY YEYY!!



Pasti sudah tidak asing lagi kan dengan yang jurusan Farmasi? Ya, farmasi adalah salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia . Adapun ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisonal seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan penggunaan keamanan obat dan penyediaan informasi obat.



 Nah jadi tuh farmasi punya program profesi yang namanya “Apoteker” yang harus ditempuh selama 1 tahun.
Buat prospek kerja farmasi sendiri itu luas banget, kita bisa bertugas di institusi-institusi baik pemerintahan maupun swasta seperti badan pengawas obat dan makanan, rumah sakit, industri farmasi, industri obat tradisional, apotek, dan di berbagai sarana kesehatan.

Keunggulan Bidang Farmasi :



  1. Ilmu farmasi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Farmasi tidak hanya mempelajari obat dan penyakit, tetapi berkecimpung dalam hal kosmetika dan makanan.
  3. Dengan ilmu farmasi, kita bisa waspada dengan apa saja yang bisa kita konsumsi.
  4. Ilmu farmasi bagaikan pedang bermata dua. Bisa jadi dia mengundang bencana atau mendatangkan manfaat. Seperti kata pepatah lama, obat itu racun, kecuali di tangan apoteker. Jadi farmasis berjasa mengubah benda berbahaya menjadi sesuatu yang bermanfat.
  5. Lapangan kerjanya banyak, bisa di Industri, Rumah Sakit, Apotek, Lembaga diagnostik, BPOM, LPP POM, dinas kesehatan, Universitas, dan masih banyka lagi. Bisa juga jadi konsultan.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG





Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" , yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih.


UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi.




Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.

Mengapa saya tertarik untuk kuliah di UMM? Karena UMM adalah salah satu kampus swasta terbaik, selain itu kota Malang sendiri merupakan kota pendidikan yang sangat mendukung proses belajar mahasiswa. Menurut saya pribadi UMM itu universitas yang komplit, tidak terlalu mahal, dan fasilitasnya lengkap. Semua yang dibutuhkan mahasiswa telah tersedia. Sehingga apabila dipikir-pikir kembali maka apa yang dibayarkan oleh mahasiswa kepada kampus tidak seberapa dengan apa yang didapakan mahasiswa. Selain alasan di atas, saya juga ingin menjadi keluarga besar dari UMM.




Soal prestasi, sudah tidak dapat diragukan bahwa UMM memiliki beribu prestasi. Meskipun hanya sekolah swasta tapi UMM mampu membuktikan bahwa UMM bisa bersaing dan bahkan jauh lebih bagus dari kampus lainnya. UMM memiliki 4 katergori prestasi yaitu :
  1. Prestasi Institusi
  • Prestasi lemlit
  • Prestasi LPM
  • Prestasi UMM
  1. Prestasi Penelitian
  • Paten hak cipta
  • Kampus terunggul dari penelitian tingkat kopertis wil VII tahun 2008
  • Satu-satunya PT yang menerapkan review proposal dan hasil secara online. Sekarang diadposi dikti
  • Terverifikasi KNPP Kementerian Riset dan Teknologi
  1. Prestasi pengabdian
  • Program pengembangan KKN terpadu dan tematik percepatan pmberantasan buta aksara bekerja sama dengandikti
  • Pengembangan PAUD dan SIBERMAS
  • Fasilitator kredit permodalan
  1. Prestasi UMM
  • 50 perguruan terbaik di Indonesia versi DIKTI
  • The 100 promising universities versi DIKTI (dipromosikan di dunia internasional)
  • Ranking 7 perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia versi Globe Asia Magazine

TIPS DAN TRIK PATI

Hallo! Kembali lagi bersama saya Aulia Rizky Maharani Siswandi. Kepanjangan ya hhdisini saya ingin berbagi Tips dan Triks dalam mengikuti kegiatan PATI.

Pelatihan Aplikasi komputer dan teknologi informasi UMM yang saya ikuti dalam beberapa hari ini sangatlah berkesan. Saya mendapatkan banyak sekali ilmu tentang pengoperasian teknologi komputer dan internet secara detail dan jelas. Saya dapat mengerti jika selama ini menggunakan komputer dan internet tidak hanya sebatas chatting dan copy paste web web untuk tugas, tetapi saya dapat mengerti tentang pembuatan blog, cara mengerjakan tugas secara online, mengiirimkan e-mail, cara membuat makalah, tips-tips membuat makalah yaitu:

1. Memilh Ukuran kertas yang di inginkan


2. Tentukan Margin yaitu margin kanan,margin kiri, margin atas dan margin bawah
 

3.Menentukan huruf yang akan di gunakan. Huruf yang resmi adalah Times new roman tetapi selain menggunakan huruf times new roman dapat menggunakan huruf yang lainya.
 

4 Mengatur perataan kanan kiri, atas bawa dan tengah. Pengaturan perataan ini disebut juga alignment
 

5 Kemudian, menuliskan kerangka penulisan makalah. Tujuan menuliskan kerangka makalah ini adalah memudahkan kita untuk mengerjakan makalah. 

Sekian Tips dan Triks singkat dari saya. Terimakasih.

PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI






Sekarang saya disini akan membahas tentang Perkembangan atau Kemajuan Teknologi.
Saat ini siapa yang tak kenal Teknologi? Jika kita membahas tentang Teknologi kebanyakan dari kita akan menuju pada sebuah kata yaitu internet. Sudah banyak dari kita yang kenal apa itu internet. Secara sederhana, Internet adalah kumpulan dari jutaan komputer di seluruh dunia yang terkoneksi antara yang satu dengan yang lain. Media koneksi yang digunakan bisa melalui sambungan telpon, serat optik (fiber optic), kabel koaksial (coaxial cable), satelit atau dengan koneksi wireless. Internet sekarang telah merambah di seluruh masyarakat entah itu tua muda, kaya miskin semua pasti sudah pernah merasakan internet. Teknologi bukan hanya di dalam Internet. Teknologi juga ada di sekitar kita seperti halnya alat elektronik yang sudah mulai canggih. Contohnya, yang kita gunakan saat ini seperti Komputer/laptop dan  
handphone. Teknologi setiap detiknya selalu melahirkan sesuatu yang baru. Seperti halnya kita membeli handphone dengan edisi terbaru, tidak selang beberapa bulan bahkan minggu produk tersebut sudah mengeluarkan jenis yang lebih baru lagi. Begitulah teknologi yang saat ini sedang merajalela.





Teknologi memiliki nilai positif dan negatif. Kita akan membahas nilai positif nya terlebih dahulu. Nilai positif dari teknologi adalah semakin canggih teknologi semakin mudah untuk kita mencari informasi di luar dari daerah sekitar kita. Kita lebih tau banyak hal positif dengan perkembangan teknologi. Kita lebih banyak mendapat informasi dari negara-negara lain isu-isu yang beredar. Dan banyak lagi sebenarnya hal positif dari kemajuan teknologi. Dengan teknologi sekarang yang begitu maju, ibaratnya manusia seperti dapat menggenggam dunia. Bagaimana tidak? Semua seperti ada dalam genggaman tangan. Banyak hal sebenarnya yang dapat kita bahas dalam hal positif dari perkembangan teknologi. Itu semua di luar kendali kita, kita tidak bisa harus mengikuti majunya teknologi. Sekarang kita membahas tentang nilai negatif. Sama seperti nilai positif, nilai negatif juga banyak dari perkembangan teknologi. 
Contohnya saja di sekitar kita banyak kita jumpai anak-anak kecil yang main di warnet. Tidak seperti zaman saya dulu kecil-kecil mainnya hanya tau permainan sederhana, permainan yang langsung bersentuhan dengan tanah. Tidak seperti sekarang, para anak-anak lebih asyik dengan gadget-gadget canggih nya. Tidak hanya itu, ada lagi dampak negatif perkembangan teknologi dalam Internet yaitu pornografi. Begitu bahaya jika anak-anak kecil main ke warnet untuk melihat pornografi. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi orang tua yang harus mengawasi dan membatasi mereka untuk bermain dengan kemajuan teknologi yang tak bisa bendung.



Ada lagi yang menjadi dampak negatif perkembangan teknologi, yaitu apabila setiap anggota keluarga atau setiap orang memiliki gadget. Ini pengalaman saya, ketika saya lagi reunian bersama teman-teman saya sudah pada kumpul tapi malah asyik dengan gadget-gadget nya masing-masing. Tidak seperti beberapa puluh tahun yang lalu ketika reuni selalu ada hal yang di bahas tanpa harus asyik dengan gadget-gadget nya masing-masing. Sama halnya dalam sebuah keluarga jika setiap keluarga asyik dengan gadget-gadget nya masing-masing tidak akan ada komunikasi yang mendalam dalam keluarga tersebut.

Inilah yang harus kita hindarkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Boleh-boleh saja kita menggunakan/memiliki gadget, tapi itu ada saat dan waktu untuk kita menggunakan gadget. Jika lagi pada saat kita reuni berkumpul bersama teman-teman atau keluarga letakkan terlebih dahulu simpan sejenak gadget tersebut. Supaya kita lebih bisa berkomunikasi bersama teman-teman atau keluarga dengan baik tanpa harus memikirkan teknologi yang tak ada hentinya.

KOTA CANTIK PALANGKARAYA











Hallo!! Kembali lagi bersama saya Aulia Rizky Maharani Siswandi. Disini saya mau membahas tentang Kota Palangkaraya. Saya disini berasal dari Palangkaraya. Ada yang tau dimana Palangkaraya? Mungkin banyak juga yang belum tau hehe.  Palangkaraya terletak di Provinsi Kalimantan tepatnya di Kalimantan Tengah,Indonesia. Palangkaraya berdiri sejak tahun 1957 dengan semboyan “Isen Mulang” yakni Semangat Pantang Mundur. Palangkaraya sendiri memiliki luas wilayah 2.400 km2 Dan berpenduduk sebanyak 220.962 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 92.067 jiwa tiap km2 (Hasil Sensus Penduduk Indonesia Tahun 2010). Palangkaraya juga punya nama/istilah lain yang keren Lo guys. Nama/istilah itu adalah “Kota Cantik”. Kenapa bisa disebut “Kota Cantik”? Itu adalah akronim dari kata terenCana, kata Aman, kata Nyaman, kata Tertib, kata Indah, dan diakhiri dengan kata Keterbukaan. Tidak seperti kota-kota lainnya di Indonesia, mungkin kita mengenal kota besar seperti Jakarta, Bandung, Palembang dll. Atau mungkin yang dekat dengan Palangkaraya seperti Banjarmasin, Samarinda dll. Kita mengenal kota-kota tersebut sebagai kota yang ramai dan macet. Tapi, tidak di Palangkaraya yang jauh dari kata “macet” jadi tidak ada alasan untuk masyarakat nya yang terlambat. Walaupun jauh dari kata “macet” bukan berarti Palangkaraya adalah kota yang sepi. 

 Disini saya akan membahas tentang wisata, budaya- budaya yang ada di palangkaraya, dari upacara adat, pakai tradisonal, kuliner, dan masih banyak lagi. Jadi disimak ya kawan hehe.



WISATA

Apa yang terkenal di Palangkaraya? Sebenarnya banyak sekali yang terkenal di Palangkaraya. Disini saya akan menceritakan 10 tempat wisata yang dapat dikunjungi di Kota Cantik Palangkaraya.

1. TAMAN NASIONAL SEBANGAU


Taman Nasional Sebangau adalah salah satu hutan rawa gambut yang masih tersisa di Kalimantan. Hutan tersebut juga dikenal dengan ekosistem khusus air hitam. Ekosistem ini merupakan ekosistem yang berasal dari bahan-bahan organik membusuk di rawa gambut yang mengakibatkan air menghitam dan berbagai organisme unik hidup mendiaminya.
Luasnya sekitar 568.700 hektar dan menjadi rumah bagi 6 ribu orangutan. Selain menjadi rumah untuk orangutan, Taman Nasional Sebangau juga menjadi habitat untuk 25 jenis mamalia, 116 jenis burung borneo, 36 jenis ikan, serta sekitar 166 jenis flora. Jadi, selain bisa menikmati suasana yang sejuk, kamu juga bisa mengabadikan berbagai jenis makhluk hidup yang mungkin nggak pernah kamu temui.

2. DANAU TAHAI

Ada dua sumber yang menjelaskan tentang terbentuknya Danau Tahai. Yang pertama, Danau Tahai terbentuk karena genangan air di lokasi penambangan pasir. Yang kedua, Danau Tahai terbentuk karena terjadi perubahan aliran Sungai Kahayan, sehingga terbentuk genangan air yang nggak mengikuti aliran sungai itu lagi.
Danau Tahai termasuk danau dataran danau dan di sekitarnya terdapat hutan gambut yang sangat lebat. Di sana juga banyak jembatan kayu yang mengelilingi area hutan, sehingga kamu bisa menikmati pemandangan indah secara leluasa. Di dalam hutannya, kamu akan merasakan kesejukan dan kicauan burung. Air Danau Tahai berwarna merah. Penyebabnya adalah akar-akar pohon di lahan gambut. Di sekitar danau ini banyak terdapat rumah terapung yang disebut rumah lanting.

3. MUSEUM BALANGA

Bicara soal Kalimantan, pastinya nggak akan lepas dari Suku Dayak. Untuk mengenal budaya Suku Dayak, kamu bisa berkunjung ke Museum Balanga. Soalnya, Museum Balanga memiliki berbagai jenis benda yang biasanya digunakan oleh Suku Dayak, seperti Rumah Betang, baju pernikahan, alat untuk prosesi kelahiran, senjata, tempat menyimpan padi, dan alat untuk berbagai ritual upacara.

4. TAMAN WISATA FANTASI BEACH

Bosan kan dengan waterpark yang biasa-biasa aja? Kamu bisa main ke waterpark dengan latar belakang alam, yaitu di Taman Wisata Fantasi Beach. Disebut Fantasi Beach, soalnya alam di sana merupakan danau buatan yang diubah jadi pantai! Kreatif banget kan! Banyak hiburan yang bisa kamu nikmati di sana, selain berenang, antara lain flying fox melintasi danau buatan dengan pasir putih, memancing, main sepeda air, dan lain-lain. Jangan lupa cobain es kelapa muda di sana, ya!

5. PANTAI UJUNG PANDARAN


Pantai Ujung Pandaran berada di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit. Pantai yang menghadap ke Laut Jawa ini berjarak sekitar 80 km dari Sampit, Ibu Kota Kabupaten Kotim. Pantai dengan pemandangan sunset yang indah biasanya selalu ramai ketika liburan. Selain wisata pantai, Pantai Ujung Pandaran juga menjadi tempat wisata religi, soalnya di sana ada makan seorang ulama yang kerap dikunjungi ummat Muslim dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah.

6. Arboretum Nyaru Menteng




Arboretum Nyaru Menteng adalah sebuah kawasan hutan yang di dalamnya terdapat banyak spicies flora dan fauna, yang menjadi objek wisata menarik di kota tersebut ,Di lokasi ini banyak terdapat koleksi kehutanan dengan berbagai jenis seperti tanaman geronggang, meranti, cemara, dan tampan ,terdapat juga proyek reintroduksi sekitar 200 ekor orangutan
Sebagai  objek wisata alam yang juga sebagai wilayah konservasi dan penelitian tanaman langka, yang berlokasi di Kelurahan Tumbang Tahay Kecamatan Bukit Batu Palangka Raya (Km 28 dari Palangkaraya menuju Kabupaten Katingan).
Arboretum Nyaru Menteng dengan luas 65,2 hektare yang merupakan bagian dari bumi perkemahan pramuka adalah kawasan pelestarian plasma nutfah ekosistem hutan rawa di Propinsi Kalteng.
Flora dan Fauna hidup kawasan Arboretum Nyaru Menteng ini adalah jenis-jenis yang tumbuh dalam ekosistem hutan rawa.

Jenis pohon yang tumbuh di Arboretum Nyaru Menteng dapat digolongkan ke dalam 43 famili dengan jumlah species sebanyak 139 jenis.antara lain Ramin (Gonistylus bancanus), Meranti rawa (Shorea spp), Mahang (Macaranga maingayi), Geronggang (Cratoxylon arborescens), Makakang (Melastoma sp), Kapur Naga (Dryobalanop sp), Kempas (Koompasia malaccensis), Rengas (Gluta Rengas), Palawan (Tristania maingayi), Belangiran (Shorea balangeran), Punak (Tretramerista glabra). Pohon yang tergolong langka di Arboretum Nyaru Menteng adalah Terentang (Camnospermum sp), Mentibu (Dactylocladus stenostachys), Bintangur (Callophyllum sp), Jelutung (Dyera costulata), Agathis (Agathis sp), Bangkirai (Hopea sp), Gelam Tikus (Melaleuca leucadendron), Jambu-jambu (Eugenia sp) dan Tumih (Combretocarpus rotundotus).
Selain itu terdapat 4 (empat) jenis Kantong Semar yang teridentifikasi di kawasan ini yaitu Nepenthes raffesiana, N. maxima, N. ampullaria dan N. Gracilis.
Jenis-jenis liana antara lain Aglaonema sp, Dianella sp, Cyrtosperma sp, Nephrolepsis sp. Dijumpai juga jenis-jenis Beringin (Ficus sp) mulai dari yang berbentuk semak sampai pohon.


7. SUNGAI KAHAYAN

Sungai Kahayan merupakan salah satu sungai terpanjang di Kalimantan dengan luas 81.648 km persegi. Bentuknya sangat unik karena Sungai Kahayan mirip teluk yang menjulur ke dalam. Alur sungainya yang dalam dan sendimentasi di mulut sungai menyebabkan pendangkalan di sekeliling sungai.
Pemandangan di sekitarnya juga indah, selain itu kamu juga bisa melihat kehidupan Suku Dayak di sana. Untuk menikmati hal tersebut, kamu bisa melakukan wisata susur Sungai Kahayan, di mana kamu bisa menyusuri sungai cantik tersebut dengan perahu

8. RUMAH ADAT BENTANG

Rumah Adat Betang dibangun oleh Suku Dayak dengan ciri bentuk bangunan yang panjang dan besar. Desain tersebut dibuat agar rumah terhindar dari banjir. Soalnya, kebanyakan rumah Suku Dayak dibangun dekat sungai. Selain itu, agar penghuni rumah aman dari serangan binatang buas. Ukurannya yang besar juga memudahkan rumah ini menampung banyak orang, sehingga mudah membuat pertemuan.

9. TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA-BUKIT RAYA


Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya berlokasi di perbatasan Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Taman nasional ini memiliki peran penting dalam fungsi hidrologis, yaitu sebagai kawasan tangkapan air untuk daerah aliran Sungai Melawi di Kalimantan Barat dan daerah aliran Sungai Katingan di Kalimantan Tengah. Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya juga dihuni oleh banyak macam flora dan fauna.

10. TUGU SOEKARNO PALANGKARAYA

Untuk mengetahui sejarah Kota Palangkaraya, kamu bisa mengunjungi Tugu Soekarno yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 17 Juli 1957. Dari awal, sebenarnya, Palangkaraya sudah disiapkan oleh Soekarno sebagai calon Ibu Kota Indonesia. Tugu Soekarno terdiri dari 17 pilar yang berarti senjata untuk berperang, sesuai dengan hari Kemerdekaan Indonesia. Sedangkan tugu apinya melambangkan api yang tak kunjung padam. Dan segi lima bentuk tugu melambangkan Pancasila sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.





BUDAYA

Suku Dayak ( Dajak atau Dyak) adalah nama yang oleh penduduk pesisir pulau Borneo diberi kepada penghuni pedalaman yang mendiami Pulau Kalimantan (Brunei, Malaysia yang terdiri dari Sabah dan Sarawak, serta Indonesia yang terdiri dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan). Ada 5 suku atau 7 suku asli Kalimantan yaitu Melayu, Dayak, Banjar, Kutai, Paser, Berau dan Tidung. Suku bangsa yang terdapat di Kalimantan Indonesia dikelompokan menjadi tiga yaitu suku Banjar, suku Dayak Indonesia (268 suku bangsa) dan suku asal Kalimantan lainnya (non Dayak dan non Banjar). Istilah "Dayak" paling umum digunakan untuk menyebut orang-orang asli non-Muslim, non-Melayu yang tinggal di pulau itu. Ini terutama berlaku di Malaysia, karena di Indonesia ada suku-suku Dayak yang Muslim namun tetap termasuk kategori Dayak walaupun beberapa di antaranya disebut dengan Suku Banjar dan Suku Kutai. 

Tradisi  yang ada di Kalimantan Tengah berupa upacara ritual secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu ritual kehidupan dan kematian. Dari semua upacara ritual tersebut dikenal lima upacara yang bersifat besar dan melibatkan banyak orang serta dana yang tidak sedikit.
Suku Dayak di Kalimantan Tengah (Kalteng) mengenal lima ritual besar.  Lima ritual besar Suku Dayak di Kalteng antara lain adalah sebagai berikut: 

1. Tiwah





      Tiwah merupakan upacara ritual kematian tingkat akhir bagi masyarakat suku Dayak di Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya Dayak Pedalaman penganut agama Kaharingan sebagai agama leluhur warga Dayak. Upacara Tiwah adalah upacara kematian yang biasanya digelar atas seseorang yang telah meninggal dan dikubur sekian lama hingga yang tersisa dari jenazahnya dipekirakan hanya tinggal tulangnya saja.
    Ritual Tiwah bertujuan sebagai ritual untuk meluruskan perjalanan roh atau arwah yang bersangkutan menuju Lewu Tatau (Surga - dalam Bahasa Sangiang) sehingga bisa hidup tentram dan damai di alam Sang Kuasa.
     Selain itu, Tiwah Suku Dayak Kalteng juga dimaksudkan oleh masyarakat di Kalteng sebagai prosesi suku Dayak untuk melepas Rutas atau kesialan bagi keluarga Almarhum yang ditinggalkan dari pengaruh-pengaruh buruk yang menimpa.Bagi Suku Dayak, sebuah proses kematian perlu dilanjutkan dengan ritual lanjutan (penyempurnaan) agar tidak mengganggu kenyamanan dan ketentraman orang yang masih hidup. Selanjutnya, Tiwah juga bertujuan untuk melepas ikatan status janda atau duda bagi pasangan berkeluarga.Pasca Tiwah, secara adat mereka diperkenakan untuk menentukan pasangan hidup selanjutnya ataupun tetap memilih untuk tidak menikah lagi. 

Image result for upacara tiwah

2. Pakanan Sahur Lewu Dayak.

     Upacara "Pakanan Sahur Lewu" Suku Dayak di Kalimantan Tengah (Kalteng) merupakan satu dari lima macam upacara ritual besar khas Suku Dayak Kalteng. "Pakanan" berarti memberikan persembahan berupa sesajen kepada para leluhur atau orang-orang suci. "Sahur" diartikan sebagai leluhur atau dewa yang dipercaya menjaga kehidupan manusia, memberikan kesehatan, keselamatan, perdamaian, berkah dan anugerah bagi yang percaya kepada-Nya. "Lewu" sendiri dalam bahasa Indonesia adalah berarti kampung atau desa tempat bermukimnya suatu penduduk pada sebuah wilayah.
     Dengan demikian, Pakanan Sahur Lewu Dayak berarti memberikan sesajen kepada para leluhur atau para dewa yang melindungi warga desa atau kampung sebagai tanda terimakasih atas berkat dunia. Lewat ritual Pakanan Sahur Lewu Dayak ini diharapkan masyarakat luas dapat hidup tentram, rukun dan damai serta mendapatkan rejeki berlimpah dalam mengarungi hidup. Upacara ritual yang disebut Pakanan Sahur Lewu bagi Suku Dayak ini biasanya dilakukan secara berkala sekali dalam setahun. Umumnya Pakanan Sahur Lewu digelar setelah panen berladang atau sawah dan bertepatan dengan tahun baru kalender Dayak, yakni sekitar Bulan Mei dalam hitungan Kalender Masehi.
     Upacara Pakanan Sahur Lewu biasanya dipimpin oleh tokoh Agama Kaharingan (agama orang dayak) yang dalam bahasa setempat disebut sebagai Basir. Kendatipun kegiatan ini umumnya dilakukan oleh penganut Agama Kaharingan, namun tujuannya juga menyengkut kepentingan orang banyak. Oleh karena itu, dewasa ini acara Pakanan Sahur Lewu juga sering mengikutsertakan tokoh dan kelompok agama lain.
     Selain sebagai sarana untuk menyampaikan ucapan syukur pada Sang Kuasa, Pakanan Sahur Lewu juga dimaksudkan sebagai wadah untuk menjalin semangat persaudaraan dan kegotong-royongan antar sesama warga dan pemeluk agama.

Image result for pakanan sahur lewu dayak

3. Ritual Nahunan

     Merupakan upacara khas suku Dayak Kalimantan yakni upacara memandikan bayi secara ritual menurut kebiasaan suku Dayak Kalimantan Tengah. Maksud utama dari pelaksanaan Nahunan adalah prosesi pemberian nama sekaligus pembaptisan menurut Agama Kaharingan(agama orang dayak asli dari leluhur) kepada anak yang telah lahir.
    Upacara Nahunan sendiri berasal dari kata "Nahun" yang berarti Tahun. Dengan demikian, ritual ini umumnya digelar bagi bayi yang telah berusia setahun atau lebih. Prosesi pemberian nama dianggap oleh masyarakat Dayak sebagai sebuah prosesi yang merupakan hal sakral, karena alasan tersebut digelarlah upacara ritual Nahunan.
    Hasil pilihan nama anak tersebut lantas dikukuhkan menjadi nama aslinya. Selain sebagai sarana pemberian nama kepada anak, Nahunan juga dimaksudkan sebagai upacara membayar jasa bagi bidan yang membantu proses persalinan hingga si anak dapat lahir dalam keadaan selamat.
     Upacara Ritual Nahunan merupakan salah satu diantara "Lima Ritual Besar Suku Dayak Kalteng" selain beberapa ritual lainnya seperti Upacara Ritual Dayak Pakanan Batu dan Upacara Adat Dayak Manyanggar.
    Masyarakat Dayak khususnya Dayak di Pedalaman, hingga kini masih tetap setia melestarikan asset budaya ini sebagai kekayaan khasanah budaya bangsa Indonesia, selain untuk menghargai warisan leluhur, Suku Dayak meyakini jika keseimbangan antara Manusia, Alam dan Sang Pencipta merupakan suatu hubungan sinergis yang harus senantiasa tetap terjaga.

4. Upacara Adat Dayak Manyanggar.



     Istilah Manyanggar berasal dari kata "Sangga". Artinya adalah batasan atau rambu-rambu. Upacara Manyanggar Suku Dayak kemudian diartikan sebagai ritual yang dilakukan oleh manusia untuk membuat batas-batas berbagai aspek kehidupan dengan makhluk gaib yang tidak terlihat secara kasat mata.
     Ritual Dayak bernama Manyanggar ini ditradisikan oleh masyarakat Dayak karena mereka percaya bahwa dalam hidup di dunia, selain manusia juga hidup makhluk halus. Perlunya membuat rambu-rambu atau tapal batas dengan roh halus tersebut diharapkan agar keduanya tidak saling mengganggu alam kehidupan masing-masing serta sebagai ungkapan penghormatan terhadap batasan kehidupan makluk lain. Ritual Manyanggar biasanya digelar saat manusia ingin membuka lahan baru untuk pertanian,mendirikan bangunan untuk tempat tinggal atau sebelum dilangsungkannya kegiatan masyarakat dalam skala besar.
     Melalui Upacara Ritual Manyanggar, apabila lokasi yang akan digunakan oleh manusia dihuni oleh makhluk halus (gaib) supaya bisa berpindah ke tempat lain secara damai sehingga tidak mengganggu manusia nantinya. 
Image result for upacara adat manyanggar

5.Upacara Ritual Dayak Pakanan Batu

      Adalah ritual tradisional yang digelar setelah panen ladang atau sawah. Upacara Suku Dayak bernama Pakanan Batu ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur dan terimakasih kepada peralatan yang dipakai saat bercocok tanam sejak membersihkan lahan hingga menuai hasil panen.
     Benda atau barang dituakan dalam ritual dayak ini adalah batu. Benda ini dianggap sebagai sumber energi, yaitu menajamkan alat-alat yang digunakan untuk becocok tanam. Misalnya untuk mengasah parang, balayung, kapak, ani-ani atau benda dari besi lainnya.
    Selain memberikan kelancaran pekerjaan, bagi para pemakai peralatan bercocok tanam danberladang, batu dianggap pula telah memberikan perlindungan bagi si pengguna peralatan sehingga tidak luka atau mengalami musibah saat membuka lahan untuk becocok tanam. 
 Image result for upacara adat pakanan batu


6. Ritual Pernikahan Dayak Ngaju Kalimantan Tengah

Image result for perkawinan penganten mandai

    Adapun Acara Adat Penganten Mandai ini merupakan Tradisidilaksanakan oleh Suku Dayak Ngaju mengingat nilai- nilai religius yang di dapat dari nenek moyang terdahulu dengan diringi Tarian giring-giring. Mangalindap Punei ataupun Manasai. Tarian Mangalindap Punei artinya Sebuah Tarian untuk menyambut mempelai pria dan membuka lawang kuwu (mempelai wanita yang di pingit sebelum di jemput untuk disandingkan dengan mempelai pria) sehingga dipertemukanya antaramempelai wanita dan pria tersebut. Tarian mangalindap punei ini merupakan tarian pada umum nya dilaksanakan dalam prosesi Acara Adat Penganten Mandai guna mempertemukan kedua mempelai untuk disandingkan di atas pelaminan serta merupakan sebuah bentuk tarian yang membentuk suatu ikatan tali persaudaraan antar kedua belah pihak keluarga mempelai. Acara adat penganten Mandai ini juga dipimpin oleh masing- masing 2 (dua) orang Mantir Adat (Rohaniawan AgamaKaharingan/orang yang dituakan dari Pihak mempelai pria dan mempelai wanita dalam proses pemberkatan nikah dan Tapung Tawar (Pemeberkatan mempelai).
      Disamping itu juga mempelai pria harus didampingi oleh orang tua atau wali, keluarga dekat minimal 9 (sembilan)pasang suami istri yang berjumlah 18 (delapan belas) orang serta Pengiring untuk mempelai pria 2 (dua) orang. Begitu pula untuk mempelai wanita harus didampingi oleh orang tua atau wali, keluarga dekat minimal 9 (sembilan) pasang suami istri yang berjumlah 18 (delapan belas) orang serta Pendamping untuk mempelai pria 2 (dua) orang.
Didalam proses acara adat Penganten Mandai ini terdapat prosesi Pantan Laway/Lawang Sakepeng yaitu proses membuka suatu halangan yang dibuat guna kedua mempelai mampu mengahadapi segala rintangan dan cobaan dalam kehidupan. Kemudian Mamapas Dahiyang, yaitu proses adat untukmengusir hal-hal yang tidak diinginkan. Selanjutnya Tingak Ajar, yaitu Pemberian Petuah-petuahuntuk kedua mempelai sehingga selalu diberkati dan dilindungi oleh Ranying Hatalla Langit (Tuhan Yang Maha Esa) dalam mengarungi bahtera rumah Tangganya. 
    Penutup dari dari acara adat Penganten Mandai ini dilakukannya prosesi doa-doa untuk kedua mempelai sekeluarga dan undangan yang menghadiri, sebagai suatu ungkapan rasa syukur kepada Ranying Hatalla Langit sehingga dapat bersatunya kedua mempelai dalam suatu ikatan tali pernikahan yang tidak hanya mempersatukan keduanya tetapi juga seluruh keluarga dari kedua mempelai.

PAKAIAN ADAT

Busana Kulit Kayu
Dalam kesehariannya suku Dayak Ngaju banyak memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, hal ini dapat dilihat dari pemanfaatan kulit kayu siren atau kulit nyamu sebagai bahan pembuatan pakaian. Kulit kayu yang diperoleh dari pohon yang keras ini, kemudian diproses dengan cara ditempa menggunakan alat pemukul berupa kayu sampai lemas menyerupai kain, barulah setelah itu dipotong untuk membuat baju dan celana.

Busana suku Dayak Ngaju dibuat dengan model yang sangat sederhana yakni berupa rompi unisex (sangkarut) tanpa hiasan apapun dan semata-mata hanya difungsikan untuk menutupi badan saja. Pemakaian rompi ini dipadukan dengan celana berupa cawat yang pada bagian depannya ditutup lembaran kain nyamu berbentuk persegi panjang yang diberi nama ewah. Lambat laun masyarakat Dayak Ngaju mulai membubuhkan warna dan corak hias yang diilhami oleh keyakinan dan mitologi yang berkembang dimasyarakat untuk mempercantik busana mereka.

Busana Jalinan Serat Alam
Pada perkembangannya masyarakat Dayak Ngaju mulai mengembangkan keterampilan menjalin serat alam yang konon diperkenalkan oleh orang-orang Bugis. Kulit kayu yang mulanya diolah dengan cara ditempa kini dikembangkan menjadi serat halus yang diproses dengan cara dicelup mengunakan bahan pewarna alam sehingga terciptalah benang yang beraneka warna. Suku Dayak Ngaju pun lalu menciptakan alat penjalin untuk “merangkai” serat demi serat menjadi bentangan kain sebaai bahan dasar pembuatan busana untuk baju, celana, ikat kepala, dan kelengkapan lainnya.

Tidak hanya terbatas pada kulit kayu saja mereka kemudian melirik rotan, jenis rerumputan, akar tumbuhan untuk diolah menjadi benang sehingga “kain” yang dihasilkan menjadi sangat beragam. Temuan-temuan baru tersebut kemudian dikembangkan lagi secara kreatif oleh para perancang busana masyarakat Dayak Ngaju sehingga terciptalah busana-busana indah yang memadukan kulit kayu, jalinan serat alam, serta aplikasi manik-manik dari logam, keramik dan arguci yang diperkenalkan oleh orang Cina dan India sebagai pelengkap acessories yang sebelumnya telah dibuat masyarakat Ngaju dari biji-bijian, kayu, dan tulang.

Busana Kain Tenun Halus
Dari penggunaan kulit kayu, dan serat alam kemudian berkembanglah kain tenun halus dikalangan masyarakat Dayak Ngaju. Kain tenun halus terlahir dari kreatifitas penenun masyarakat Ngaju yang banyak mendapat pengaruh dari para pedagang Gujarat dan India yang datang ke Nusantara dengan membawa serta kain-kain tenun halus dari serat kapas atau sutra sebagai barang dagangan. Hampir seluruh pakaian adat tradisional suku Ngaju yang beredar sekarang ini dibuat dari kain tenun halus serat kapas atau sutra dengan tetap mempertahankan corak hias dan modelnya yang tidak bergeser jauh dari bentuk asalnya.
Sampai saat ini pakaian adat suku Dayak Ngaju yang berasal dari pengembangan busana tradisonal masa lampau masih banyak dikenakan pada upacara pernikahan sebagai busana pengantin, acara-acara adat, kostum tari-tarian, dan kebanyakan dibuat dari kain beludru, satin, atau sutra. Semoga bermanfaat.


RUMAH TRADISIONAL , SENJATA TRADISIONAL DAN TARIAN
Rumah Betang

Bentuk dan besar rumah betang bervariasi. Ada rumah betang yang mencapai panjang 150 meter dan lebar hinggaa 30 meter. Umumnya, rumah betang dibangundengan bentuk panggung dengan ketinggian 3-5 meter dari tanah.


Mandau
Mandau merupakan senjata tradisional suku Dayak, semacam golok dan berbentuk panjang, terbuat dari bahan pilihan yang diambil dari batu gunung yang mengandung besi. Hiasan senjata ini berupa bulu burung enggang atau rambut manusia, ditaruh di hulu mandau yang terbuat dari tanduk atau kayu.


Tari Tambun dan bungai,  
 Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.



KULINER



JUHU UMBUT ROTAN
Pulau Kalimatan yang sebagian besar alamnya didominasi oleh hutan tropis ternyata mempunyai pengaruh terhadap khazanah perkulinerannya. Jika selama ini kamu pernah mendengar rebung, di Kalimantan, tepatnya di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, juga terdapat makanan sejenis rebung yang bernama juhu umbut rotan. Bahan yang digunakan sama seperti rebung yakni rotan yang masih muda.
Juhu umbut rotan adalah makanan khas Kalimantan Tengah yang menggunakan ujung rotan yang masih muda. Proses pembuatan makanan tradisional ini membutuhkan tenaga ekstra pada saat menghilangkan duri-duri yang mengitari batang rotan. Rotan kemudian dipotong kecil-kecil dan diberi bumbu rempah tertentu. Umbu rotan bisa dimasak bersama santan ataupun tidak. Penyajian umbu rotan dilakukan bersama kuliner lain seperti ikan patin atau nila bakar.
KERIPIK KALAKAI
Nenek moyang masyarakat keturunan Dayak yang menetap di Kalteng pada zaman dulu hidup harmonis dengan alam. Hutan telah menjadi sumber penghidupan bagi mereka sehingga tak jarang flora yang terdapat di dalam hutan dimanfaatkan untuk kebutuhan perut oleh mereka. Tanaman kelakai adalah salah satu tanaman yang telah alam dimanfaatkan oleh masyarakat suku Dayak di Kalimantan Tengah.
Tanaman kelakai dipercaya mampu mengobati diare, menambah darah, dan menjaga kulit awet muda. Kelakai biasanya diolah menjadi kuliner sejenis camilan, semisal keripik. Keripik kelakai adalah makanan khas Kalimantan Tengah yang dibuat oleh suku Dayak dengan memanfaatkan bagian daunnya yang masih muda. Daun kelakai kemudian dibaluri adonan tepung bumbu dan digoreng pada minyak panas. Keripik kelakai yang sudah jadi mempunyai rasa yang gurih dan teksturnya sangat renyah di mulut.

KALUMPE
Kalumpe adalah makanan khas suku Dayak di Kalimantan Tengah. Sayur kalumpe secara tampilan sangat mirip dengan sayur daun singkong yang lazim ditemui di dataran Jawa dan sekitarnya. Sayur khas Kalimantan Selatan ini juga terbuat dari daun singkong. Bedanya kalumpe dengan sayur daun singkong pada umumnya adalah daun singkongnya yang ditumbuk halus sebelum diolah dan disajikan.
Kalumpe atau karuang juga mengandung kuah kental yang terbuat dari campuran bumbu rempah seperti bawang putih, bawang merah, serai, lengkuas, kayu manis, dan cabai. Untuk menambah cita rasa, masakan ini diberi pelengkap berupa terong kecil atau terong pipit. Setelah kalumpe jadi biasanya tidak langsung disajikan, melainkan diberi taburan kacang tanah dan ikan teri terlebih dahulu. Kalumpe oleh masyarakat Kalteng dimakan bersama nasi hangat dan sambal terasi.

TERONG MAPUI
Masih mengulas tentang kuliner khas Kalimantan Selatan yang dibuat oleh masyarakat keturunan Dayak, kali ini ada terong mapui. Apa itu terong mapui? Tentu makanan satu ini terdengar sangat asing untuk mereka yang belum pernah menginjakkan kaki ke Kalimantan. Terong mapui adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar terong ungu berukuran cukup besar.
Terong kemudian diolah dengan cara dibakar hingga bagian kulit serta dagingnya matang dan lembek. Setelah itu terong kemudian dibaluri bumbu yang terbuat dari campuran cabai rawit, terasi, garam, dan serai. Terong mapui biasa dihidangkan sebagai lauk pendamping menu utama berupa ikan bakar dan nasi hangat. Cita rasa dari terong mapui yang pedas, asam, dan manis akan menambah rasa nikmat saat menyantap ikan bakar.

JUHU KUJANG
Juhu kujang adalah masakan khas Kalimantan Tengah yang berbahan dasar keladi. Untuk kamu yang tidak tahu, keladi adalah tanaman berjenis terna yang daunnya lebar dan berumbi yang banyak hidup di alam liar. Tanaman keladi telah lama digunakan oleh masyarakat untuk obat-obatan herbal serta bahan membuat masakan tertentu, seperti juhu kujang.
Juhu kujang atau gulai keladi menggunakan tanaman keladi yang sudah diolah sebelumnya. Tujuan pengolahan tersebut adalah untuk mengusir rasa gatal yang bisa timbul saat dimasak dan dihidangkan. Selain keladi, juhu kujang juga mengandung bahan tambahan seperti ikan yang sudah tercampur dengan bumbu-bumbu, santan kelapa, dan daun nangka muda yang dipotong kecil-kecil.

KUE GAGATAS
Kue gagatas atau kue getas adalah kue tradisional yang terbuat dari beras ketan. Dahulu penduduk Kalteng banyak yang memakan kue gagatas saat terjadi paceklik. Selain di Kalimantan, kue getas juga bisa ditemui di kota Surabaya dan sekitarnya. Kue satu ini banyak dijual di pasar tradisional sebagai jajanan atau camilan. Harga pasaran kue gagatas juga sangat ramah di kantong sehingga tak heran jika kue ini memiliki banyak peminat.
Kue gagatas mempunyai bentuk lonjong menyerupai telur. Meski demikian, ada juga pembuat yang membentuk kuenya lonjong agak pipih dan di bagian luarnya terdapat lapisan gula sehingga menimbulkan daya pikat tersendiri dari kue ini. Kue gagatas banyak disantap oleh [bukan hanya] penduduk Kalteng sebagai camilan menanti senja.
Hampir semua makanan khas Kalimantan Tengah lahir lewat tangan penduduknya yang berasal dari tiga suku berbeda, yakni Banjar, Dayak, dan Jawa [terutama dari suku Dayak]. Apabila kamu berencana untuk menjadikan Kalteng sebagai obyek tujuan wisata ketika momen libur tiba, jangan lupa untuk menyicip beberapa kuliner asal Kalimantan Tengah yang telah tercantum pada daftar tersebut di atas.

TEMPAT - TEMPAT TERKAIT UMM

Hallo kawan, kembali lagi bersama saya Aulia Rizky Maharani Siswandi. Disini saya mau bahas tentang   RS UMM, UMM INN, SPBU, Masjid AR Fa...